O P E R A T O R A R I T M A T I K A
Bahasa C menyediakan lima operator aritmatika, yaitu :
* : untuk perkalian
/ : untuk pembagian
% : untuk sisa pembagian (modulus)
+ : untuk pertambahan
- : untuk pengurangan.
O P E R A T O R P E R B A N D I N G A N
< Kurang dari
<= Kurang dari sama dengan
> Lebih dari
>= Lebih dari sama dengan
== Sama dengan
!= Tidah sama dengan .
O P E R A T O R L O G I K A
&& : Logika AND (DAN)
| | : Logika OR (ATAU)
! : Logika NOT (INGKARAN).
K O D E P E N E N T U F O R M A T
. %c : Membaca sebuah karakter
. %s : Membaca sebuah string
. %i, %d : Membaca sebuah bilangan bulat (integer)
. %f, %e : Membaca sebuah bilangan pecahan (real)
. %o : membaca sebuah bilangan octal
. %x : Membaca sebuah bilangan heksadesimal
. %u : Membaca sebuah bilangan tak bertanda.
Konstanta merupakan suatu nilai yang tidak dapat diubah selama proses
program berlangsung. Konstanta nilainya selalu tetap. Konstanta harus
didefinisikan terlebih dahulu di awal program. Konstanta dapat bernilai
integer, pecahan, karakter dan string. Contoh konstanta : 50; 13; 3.14; 4.50005;
‘A’; ‘Bahasa C’. Selain itu, bahasa C juga menyediakan beberapa karakter
khusus yang disebut karakter escape, antara lain :
\ a : untuk bunyi bell (alert)
\ b : mundur satu spasi (backspace)
\ f : ganti halaman (form feed)
\ n : ganti baris baru (new line)
\ r : ke kolom pertama, baris yang sama (carriage return)
\ v : tabulasi vertical
\ 0 : nilai kosong (null)
\ ’ : karakter petik tunggal
\ ” : karakter petik ganda
\ \ : karakter garis miring.
Variabel adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili
suatu nilai tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta
yang nilainya selalu tetap, nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai
kebutuhan. Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh
pemrogram dengan aturan sebagai berikut :
• Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama
harus berupa huruf. Bahasa C bersifat case-sensitive artinya huruf
besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara nim, NIM dan Nim
dianggap berbeda.
• Tidak boleh mengandung spasi.
• Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah
(underscore).
Yang
termasuk
symbol
khusus
yang
tidak
diperbolehkan antara lain : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, = dsb
• Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
Contoh penamaan variabel yang benar :
NIM, a, x, nama_mhs, f3098, f4, nilai, budi, dsb.
Contoh penamaan variable yang salah :
%nilai_mahasiswa, 80mahasiswa, rata-rata, ada spasi, penting!, dsb
PBO | C++ |
Variabel instans | Data(anggota data) |
Metode | Fungsi anggota |
C++ mempunyai teknik input dan output yang baru, yaitu :
menggunakan stream. Header file untuk input dan output stream adalah
iostream.h dan beberapa file lain, seperti strstrea.h, fstream.h, dan
constrea.h.
Stream adalah suatu logika device (peralatan logika) yang
menghasilkan dan menerima informasi atau suatu wadah yang digunakan
untuk menampung keluaran dan menampung aliran data. Stream adalah
nama umum untuk menampung aliran data (contoh : file, keyboard, mouse),
maupun untuk keluaran (contoh : layer, printer).
Dalam C++ input berarti membaca dari stream dan output berarti
menulis ke stream.
Bentuk Umum Output operator :
Cout << ekspresi ;
Bentuk umum Input operator :
Cin >> variable ;
Dalam C++, menggunakan escape sequences untuk
merepresentasikan suatu karakter yang tidak terdapat dalam tradisional
symbol. Beberapa diantaranya :
\ n : linefeed / baris baru
\ b : back space
\ “ : petik ganda
Contoh Program untuk input dan output :
# include <iostream.h>
Main ( )
{
Int a ;
Cout << “masukkan suatu bilangan :” ;
Cin >> a ;
Cout << “nilai tersebut ditambah 1 = ‘ << a+1 ;
Return 0 ;
}
Semua program C pada dasarnya tersusun dari rangkaian
pemanggilan fungsi yang bekerja atas sekelompok data. Selain pemanggilan
fungsi, program C mengandung komponen lain yang disebut statement.
Statement C ada dua, yaitu : statement yang tidak dapat dieksekusi / non
executable ( bila dikompilasi tidak menghasilkan kode objek dan biasanya
digunakan untuk mengatur alur program), dan statement yang dapat
dieksekusi / executable (bila dikompilasi akan menghasilkan kode objek).
Setiap pemanggilan fungsi maupun statement executable dalam C harus
diakhiri dengan tanda titik koma ( ; ).
Contoh program C++:
# include <iostream.h>
Void main ( )
{
Char pesan [ ] = “Hello, C++ programmers!” ;
Cout << pesan ;
Return 0 ;
}
Dalam contoh program C++ diatas, Return merupakan contoh
statement executable yang menginstruksikan agar suatu fungsi
mengembalikan nilai balik tertentu. Contoh statement non executable adalah :
If, else, dan while.
Main ( ) merupakan contoh fungsi, sedangkan pesan adalah contoh
data. Baik data maupun fungsi harus dideklarasikan. Data perlu
dideklarasikan agar compiler tahu berapa byte memori yang harus disediakan
untuk data yang bersangkutan, sedangkan fungsi perlu dideklarasikan agar
compiler dapat memeriksa ketepatan pemanggilan fungsi yang bersangkutan.
Deklarasi fungsi sering disebut pula prototype fungsi.
(sumber :
Nama | Keterangan | Ukuran | Jangkauan |
---|---|---|---|
char | Abjad/karakter atau untuk bilangan bulat kecil | 1 byte | signed: -128 to 127 unsigned: 0 to 255 |
short int (short) | Bilangan bulat dengan jangkauan pendek | 2 byte | signed: -32768 to 32767 unsigned: 0 to 65535 |
int | Bilangan bulat | 4 byte | signed: -2147483648 to 2147483647 unsigned: 0 to 4294967295 |
long int (long) | Integer dengan jangkauan panjang | 4 byte | signed: -2147483648 to 2147483647 unsigned: 0 to 4294967295 |
bool | Boolean, dapat bernilai benar atau salah (true or false) | i byte | true or false |
float | Angka dengan titik mengambang (bilangan cacah) | 4 byte | 3.4e +/- 38 (7 digit) |
double | Bilangan cacah dengan ketelitian ganda | 8 byte | 1.7e +/- 308 (15 digits) |
long double | Bilangan cacah dengan ketelitian ganda panjang | 8 byte | 1.7e +/- 308 (15 digits) |
wchar_t | Karakter lebar, biasa dipakai untuk Unicode karakter | 2 byte | 1 karakter lebar |