all about C++

semua tentang c++ semoga membantu

Semua program C pada dasarnya tersusun dari rangkaian
pemanggilan fungsi yang bekerja atas sekelompok data. Selain pemanggilan
fungsi, program C mengandung komponen lain yang disebut statement.
Statement C ada dua, yaitu : statement yang tidak dapat dieksekusi / non
executable ( bila dikompilasi tidak menghasilkan kode objek dan biasanya
digunakan untuk mengatur alur program), dan statement yang dapat
dieksekusi / executable (bila dikompilasi akan menghasilkan kode objek).
Setiap pemanggilan fungsi maupun statement executable dalam C harus
diakhiri dengan tanda titik koma ( ; ).

Contoh program C++:

# include <iostream.h>
Void main ( )
{
Char pesan [ ] = “Hello, C++ programmers!” ;
Cout << pesan ;
Return 0 ;
}

Dalam contoh program C++ diatas, Return merupakan contoh
statement executable yang menginstruksikan agar suatu fungsi
mengembalikan nilai balik tertentu. Contoh statement non executable adalah :
If, else, dan while.

Main ( ) merupakan contoh fungsi, sedangkan pesan adalah contoh
data. Baik data maupun fungsi harus dideklarasikan. Data perlu
dideklarasikan agar compiler tahu berapa byte memori yang harus disediakan
untuk data yang bersangkutan, sedangkan fungsi perlu dideklarasikan agar
compiler dapat memeriksa ketepatan pemanggilan fungsi yang bersangkutan.
Deklarasi fungsi sering disebut pula prototype fungsi.

(sumber :

0 komentar:

Posting Komentar